Minggu, 18 September 2011

Fakta Menarik Mengenai Serangga dan Hewan Penyengat di Sekeliling Kita


1. Pada masa Mesir Kuno, orang menggunakan madu sebagai salah satu formula dalam proses mumifikasi
2. Tawon yang merupakan penyengat bergerigi, akan mati setelah menyengat karena ia tidak akan bisa mencabut kembali sengatnya
3. Begitu mencoba mencabut sengatnya, abdomen / perut tawon akan terkoyak
4. Setelah menyengat mangsa, Lebah Pasir menyimpan mangsanya tersebut didalam lubang untuk larva-larvanya
5. Kalajengking memiliki mata, tetapi ia tidak bisa melihat dengan baik
6. Kalajengking tidak bertelur, tetapi melahirkan anak
7. Telur kalajengking yang sudah dibuahi disimpan dalam rongga pengeram tubuh. Setelah lahir, anak-anak kalajengking akan memanjat punggung induknya.
8. Induk kalajengking suka menggendong anak-anaknya diatas punggungnya
9. Belalang muda bisa terbang hingga 1,6 kilometer dalam sehari. Apabila ia telah mendapatkan sayap secara sempurna, belalang dan kawanannya bisa terbang 50 kilometer dalam sehari sambil menyerang tanaman yang ditemuinya
10. Belalang terus bermigrasi untuk mendapatkan makanan
11. Capung dapat terbang dengan kecepatan 55 kilometer per jam
12. Larva capung bisa menghabiskan sekitar 300 larva nyamuk dalam sehari
13. Saat bertelur, capung jantan menemani capung betina dengan ekornya
14. Tarantula betina bisa hidup sekitar dua sepertiga (2 1/3) tahun tanpa makanan
15. Usia tarantula lebih lama daripada jenis laba-laba lainnya
16. Tarantula betina bisa hidup lebih lama daripada jantan, yakni sekitar 20 tahun
17. Induk tarantula bisa menghasilkan sekitar 1.000 telur setiap kali bertelur yang akan menetas dalam waktu enam minggu. Namun hanya hanya sedikit yang bisa bertahan hidup karena pemangsa tarantula banyak berkeliaran. Salah satunya adalah hewan pengerat
18. Bangsa kupu-kupu diperkirakan sudah hidup di muka bumi sejak 200 juta tahun lalu
19. Dari sebuah fosil yang ditemukan, kupu-kupu pada masa itu ada yang memiliki rentang sayap yang panjangnya mencapai 65 sentimeter
20. Mata Belalang Sembah memiliki kemampuan untuk menangkap gerak namun tidak dapat melihat sesuatu yang lebih halus lagi.
21. Gerakan Belalang Sembah sangat cepat sehingga mangsa akan sulit menghindar dari incarannya
22. Kadang-kadang Belalang Sembah memangsa spesiesnya sendiri yang lebih kecil ukurannya
23. Tidak semua kunang-kunang menghasilkan kerlip cahaya. Ada beberapa spesies kunang-kunang yang terus-menerus bercahaya
24. Orang-orang Cina di masa lalu meletakkan banyak kunang-kunang didalam sebuah lentera jika akan bepergian keluar rumah di malam hari. Lentera ini digunakan sebagai pengganti obor.

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Template by : kendhin x-template.blogspot.com